Ngumpul sambil Ngilmu

Kamis, 20 Maret 2008

Karyawan harus bermental enterpreneur

Mental enterpreneur bukan hanya diperlukan oleh pebisnis melainkan juga karyawan. orang yang bermental enterpreneur selalu mengupayakan uang yang keluar akan kembali dalam jumlah yang lebih banyak. ini berbeda dengan orang bermental pegawai selalu kekurangan meski gaji seberapapun.misalkan kita lihat orang kampung dengan mental enterpreneurnya. dengan gaji yang relatif kecil mereka berupaya bisnis tambahan diluar pekerjanya sehari-hari. sekarang hasilnya sudah nampak dari kerja kerasnya dan berupaya memberikan nilai tambah pada pendapatnya sebagai guru smp(contoh)mereka sudah investasi tanah, ternak sapi, punya kios di pasar sebelum mereka pensiun atau diberhentikan sudah cari gantinya. bandingkan dengan orang kota gajinya lebih baik sekarang mereka boleh hidup glamor nanti bisa kita lihat. tentu masa pensiun jawabannya pemasukan nol persen sedangkan pengeluaran menanti dan harus dipenuhi karena ini adalah permintaan elastis (permintaan yang harus dipenuhi meski harganya berubah). nah disutah terjadi masalah-masalah yang bergejolak, hutang sana-sini bahkan dampaknya sangat serius, mereka harus jual rumah hanya karena biaya kuliah anak menati.oleh karena itu Y=S+C adalah solusinya anda harus pintar mengelola keuangan anda melalui sekarang.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda